Bersenang-senang di Penang Part I


Assalamualaikum semua! Lama ngga update ya! Hehe

Okay, kali ini aku akan update tentang a little escape dari masa-masa hectic dunia, haha. Jadi, a little escape kali ini adalah backpack trip. Iya, aku memutuskan untuk backpacker-an lagi. Awal cerita, saat pagi hari di kantin, muncullah celetukan-celetukan ngelantur yang berujung dengan sebuah wacana yang berbuah menjadi nyata, haha. Tiba-tiba saja sesaat setelah aku melamun, aku nyeletuk, “yuk, jalan yuk!” kepada seorang teman. Sebut saja Dek Nabiel, haha. Dan dengan singkat dia mengiyakan ajakanku, “Iya wes.” Ya, semacem guyonan wacana aja gitu sih awalnya. Tapi entah hidayah apa, tiba-tiba malam harinya kami booking tiket pesawat dengan tujuan Surabaya – Penang untuk keberangkatan sebulan lagi. Kami pun tidak tahu destinasi apa yang akan kami kunjungi dan seperti apa itu Penang. Prinsipnya, pokonya jalan! sesimpel itu, haha.

Dan lebih ekstremnya lagi, jelasnya aku ngga ijin dulu tentang hal ini baik ke Pak Bos di kantor maupun orang tua di rumah. Entah, aku pun nggak akan tahu bagaimana tanggapan mereka kalau tahu tentang hal ini. Dan jangan kira aku lagi banyak duit, waktu itu pun aku sedang masa-masa krisis haha. Tapi Allah maha baik,  seiring berjalannya waktu aku merasa dimudahkan dan dilancarakan in this whole amazing trip, hehe.

Aku baru ijin orang tua seminggu setelah booking. Dan coba tebak apa tanggapan dari mereka? Tidak  seperti yang aku duga, si Ibuk malah minta ikut dan ajak adek-adek juga untuk ikut trip ini. Tentunya aku juga sudah jelaskan dari awal kalau trip kali ini bakal spesial pake ekstra tenaga karena memang bertema backpacker, alias ngetrip yang super duper IRIT!. Tapi si Ibuk tetap aja ngotot dan kekeuh pengen ikut. Dan baiklah, singkat cerita semua anggota keluargaku akan ikut backpack trip kali ini (tentunya aku juga sudah mewanti-wanti kalau aku tidak menerima complain apa pun dalam trip ini! Haha). Untuk masalah ijin ke atasan, Aku baru ijin dua hari sebelum keberangkatan, hehe. Alhamdulillah, urusan ini pun dimudahkan sama Allah, hehe. 

26 Oktober 2018

Hari yang ditunggu sudah dataaaang!

Tepat pukul 12 malam dini hari, kami berangkat. Yup, karena flight kami tepat pukul 05.00 WIB, jadi minimal 3 jam sebelumnya kami harus sampai di bandara. Dengan persiapan yang ala kadarnya,  kami pun berangkat menuju bandara. Karena berangkat menggunakan flight dengan kelas ekonomi dan juga promo (hahaha), aku tentunya sangat berhati-hati dengan barang bawaan yang ada, utamanya barang bawaan si ibuk dan si bungsu. Namanya juga ibuk ya, biasanya bakalan well-prepared! Semuanya akan dibawa dalam perjalanan dengan alibi ‘kalau kalau ada apa-apa disana.’ Tapi dengan agak tegas aku jelaskan kalau gini bakal gini, kalau gitu bakal gitu, dan kalau nggak nurut aturan dari maskapainya, bisa-bisa nggak boleh berangkat, dan uangnya nggak bakal balik. Dan Alhamdulillah, si Ibuk paham dengan kondisi trip kali ini, haha. Yang tadinya mau bawa sekoper gede, alhasil beliau cuma bawa 1 ransel. Great Job Mom! Haha. Now you know how’s backpacker life mom! Wkwkw.
And here my mom with her backpack :D
Sesampainya di Penang, kami langsung menuju hostel. Iya, kami memang memesan hostel, yang sekamar rame-rame. Oiya, kami menggunakan bis dari bandara menuju hostel. Kenapa bis yang kami pilih? Karena murah dan bisa muat tas kami yang banyak, maklum kan bertujuh, hehe. Naik taksi atau grab bukan pilihan. Mengingat  kami bertujuh, pasti harus memesan 2 mobil karena tas-tas kami pun membutuhkan space lebih, dan itu berat diongkos, Hehe.

Waiting for the bus in a bus station


Usai check-in dan urus administrasi hostel, hari pertama ini aku agendakan untuk keliling Georgetown. Yup, Georgetown ini tempat tujuan wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Penang. Kota penuh dengan sejarah dan bangunan tua. Sangat indah dan rapih. Aku suka tatanan bangunan tuanya. Hostel yang kami tinggali pun mirip dengan rumah-rumah eyang gitu. Bener-bener bikin relax.   
Suasana rumah eyang di lagenda hostel

Tujuan  di hari pertama ini adalah pergi ke Peranakan Mansion, semacam museum keraton yang menyimpan barang-barang peniggalan orang-orang cina di Georgetown jaman dahulu. Nggak seperti museum-museum keraton yang pernah aku kunjungi, di sini barang-barangnya anti debu. Jadi bener-bener bersih dan terawat tanpa ada debu. Ini sih yang bikin kami terheran-heran, hehe.

Salah satu sudut di Peranakan Mansion

Sepatu peninggalan 
Setelah puas berkeliling Peranakan Mansion, aku lanjutkan mencari The Postcard Shop yang dapat review bagus di beberapa social media, haha. Sekalian juga deh menyempatkan untuk berkirim pesan dengan kartu pos kepada yang di sana dan menyeruput kopi yang ada di The Postcard Shop, haha. Postcard nya lucu-lucu dan rasa minumannya bener-bener enak.

Tanpa sengaja, di samping shop ada street art yang iconic! Yeay, finally we found it. Tak mau rugi dong, tentunya kami sempatkan foto-foto berlatar belakang street art.  Ohya, Georgetown ini sangat terkenal dengan street art nya yang ciamik dan hidup. Jadi ngga heran kalau banyak turis yang foto di tembok-tembok gitu hehe.

Setelah puas berfoto dengan street art, kami pun kembali ke hostel. Yang sebelumnya kami sempatkan untuk sholat ashar berjamaah di Masjid Kapitan Keling yang letaknya tidak jauh dari hostel kami. Sesampainya di hostel, aku pun mendapatkan banyak complain dari si Ibuk. Jalan-jalan kok jalan mulu lah, makanannya yang ini itu lah, hostelnya begini begitu lah. Alright! Waktu buat bersabar pun dimulai. Maklum, belum kerasa nikmatnya backpacker-an, haha.
Bisa lihat perbandingan kebab dengan
tangan orangnya kan? hehe

Malam harinya, kami makan di luar. Berdasarkan informasi di mbah google, ada area street food dekat dengan hostel kami. Petualangan baru di mulai disini. Kami menikmati malam dengan mencoba hal-hal baru. Yup, mencoba cita rasa baru, suasana baru, sampai bertemu dengan orang-orang baru.






Hari pertama, pengalaman pertama di Penang cukup menyenangkan. Namun kita belum menemukan sesuatu yang berbeda dan berkesan dalam memulai perjalanan ini. Semoga hari esok lebih menyenangkan dari ini :D  


Yes, we are happy!!

Komentar

Postingan Populer